Beberapa tahun terakhir masyarakat Indonesia tengah diresahkan
oleh banyaknya kasus pembabatan maupun pembakaran hutan guna pembukaan lahan
perkebunan kelapa sawit. Mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua. Dan Provinsi
Sulawesi Barat pun tak luput dari permasalahan ini.
Meskipun sekilas perkebunan kelapa sawit ini membuka lapangan
kerja baru bagi masyarakat di Sulawesi Barat. Namun, dampak jangka panjang dari
aktivitas perkebunan ini akan mendatangkan permasalahan yang sangat besar dan
sangat merugikan, bahkan tak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh oleh
masyarakat. Beberapa permasalahan yang akan timbul di antaranya, kerusakan
ekosistem hutan (berdampak pada erosi, bajir, emisi karbon, dll), krisis
persediaan unsur hara pada tanah, serta musnahnya flora dan fauna yang
bergantung pada ekosistem hutan.
Namun mungkin akan timbul pertanyaan di kepala kita. “Kalau
kelapa sawit tidak ada? Lalu kita akan menggunakan apa untuk menggoreng?”. Atau
mungkin akan muncul pernyataan pembela seperti, “Kita butuh minyak goreng sawit lho? Apa lagi minyak sawit itu kan menyehatkan.”
Apa benar minyak sawit itu menyehatkan? I
don’t think so !!!