Sabtu, 30 Juni 2012

Indonesia: Ujung Tombak Green & Blue Economy Dunia


Paduan: Panorama indah paduan hijau dan biru. Ciri khas alam ‘paling Indonesia’.

Jika warna menjadi cerminan sebuah kekayaan yang dimiliki oleh sebuah negara, maka tak salah jika warna hijau dan biru disematkan pada Indonesia. Tentu tidak berlebihan mengingat Indonesia memiliki alam yang hijau menyejukkan dan laut yang biru membahana.
Alam Indonesia yang hijau dan biru memang menjadi ciri khas tiada tara. Sebagai negara agraris dan maritim, alam Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar bagi nusantara, termasuk di bidang ekonomi. Lumbung devisa negara kita sampai saat ini pun masih berada di alam. Mulai dari sektor pertanian, kelautan, perikanan,  hingga sektor pariwisata. Apa lagi saat ini konsep Green & Blue Economy (GBE) tengah marak digalakkan seantero dunia karena permasalahan lingkungan yang mendesak dan telah mengancam kelangsungan hidup manusia.
            Pada dasarnya GBE merupakan sebuah konsep ekonomi baru yang menjadi harapan atas dua masalah besar yang sedang mendera dunia, yakni permasalahan lingkungan dan krisis energi. Saat ini banyak negara yang mengidap dua “penyakit” tersebut. Dan tidak sedikit biaya yang mesti melayang untuk mengatasinya. Apalagi kedua masalah itu bagaikan penyakit komplikasi yang penyelasaiannya bagaikan buah simalakama. Menciptakan energi besar untuk mengatasi krisis energi, misalnya dengan energi nuklir. Namun di sisi lain praktek tersebut akan memperparah masalah lingkungan. Pun sebaliknya, melestarikan lingkungan dengan mengeliminasi praktek-praktek eksploitasi akan memperparah krisis energi bahkan akan menyebabkan krisis ekonomi. Bukan cerita baru jika sumber kekayaan dan energi dunia saat ini masih mengandalkan praktek yang bersifat eksploitatif.
Di tengah kerumitan inilah, konsep GBE hadir sebagai solusi yang tepat dan berkelanjutan (exact and sustainable solution)  untuk menyelesaikan kedua permasalahan tersebut tanpa dihantui buah simalakama. Hal tersebut dikarenakan konsep GBE sangat berbeda dengan ekonomi eksploitatif. Di saat ekonomi eksplotatif hanya bertujuan untuk mencapai profit saja. Konsep GBE justru hadir sebagai konsep ekonomi yang ideal dan berkelanjutan berbasis manivestasi alam  yang lebih baik, baik daratan (green) maupun lautan (blue). Konsep GBE juga didasari atas tiga pilar utama yakni profit, people, dan planet. Jadi dengan GBE, profit akan tetap tercapai baik itu keuntungan secara finansial maupun terciptanya energi baru sebagai tujuan utama, namun tetap mementingkan alam sehingga tidak menambah kerusakan lingkungan justru menyelasaikannya. Jadi tak mengherankan jika GBE mendatangkan banyak manfaat besar bagi manusia (people) dan lingkungan (planet).
Namun GBE merupakan megaproyek jangka panjang yang juga membutuhkan modal yang cukup besar yakni kekayaan alam serta sumber energi terbarukan. Bukan apa-apa, sebab GBE memang hadir untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dan krisis energi.
Mungkin permasalahan modal dalam menerapkan GBE akan menjadi ironi besar bagi banyak negara yang tidak memiliki banyak kekayaan alam atau sumber energi terbarukan, terlebih bagi negara-negara yang masih sangat bergantung terhadap praktek-praktek ekonomi eksploitatif. Namun tidak bagi Indonesia.  
Sadar atau tidak, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar menjadi ujung tombak penerapan GBE dunia, mengingat besarnya kekayaan alam yang dimiliki negara kita mulai dari Sabang hingga Merauke. Sumber energi terbarukan pun melimpah ruah di negara tercinta kita. Apa saja kekayaan alam dan sumber energi terbarukan di Indonesia kita ???

Kekayaan Alam
1.      Pertanian
         Luas lahan 6.758.840 ha dan 10% diantaranya adalah lahan pertanian organik yang ramah lingkungan (BPS 2011), menempatkan Indonesia sebagai negara agraris.  Komoditas pertanian asli Indonesia pun termasuk produk terbaik dunia, sebut saja cengkeh, pala, dan kopi luwak. Dengan lahan yang megaluas serta produk berkualitas tinggi, tidak pesimistis jika sektor pertanian akan menjadi penggerak utama dalam penerapan GBE.

Cengkeh (Euginea aromaticum) merupakan tanaman asli Indonesia yang sangat terkenal di dunia karena aroma dan cita rasanya yang khas.

2.      Laut
         Selain sebagai negara agraris, Indonesia juga merupakan negara maritim. Indonesia memiliki laut seluas 5,8 juta km2 (Deplu, 2005) dan merupakan negara dengan laut terluas. Selain menawarkan panorama wisata yang eksotik,  laut Indonesia juga kaya akan keanekaragaman hayati, sehingga tak slah jika Direktorat Pengelolaan Alam Norwegia pernah menulis buku yang berjudul “Indonesian Country Study on In-tegrated Coastal and Marine Biodeversity”. Sebuah buku yang menceritakan kekayaan laut Indonesia serta keanegaraman hayatinya yang sungguh melimpah.

Eksotik: Pantai Ora, Kepulauan Maluku yang menawarkan keindahan pantai dengan tebing-tebingnya yang eksotik.
Laut Indonesia dihuni 9 jenis rumput laut, 12 jenis lamun (60% dari jumlah spesies lamun Asean), 150 spesies ikan hiu (negara dengan spesies ikan hiu terbanyak),  2.500 spesies Moluska, 2.000 spesies udang-udangan, 1.502 spesies krustacea, 82 genera dengan sekitar 910 spesies karang, 6 spesies penyu laut, 30 mamalia laut, dan lebih dari 2.500 spesies ikan laut atau 26% spesies ikan laut dunia.

Endemik: Hewan laut yang langka dan hanya terdapat di lautan Indonesia. Sangat banyak hewan laut endemik yang tersebar di lautan Indonesia.

Luas terumbu karang Indonesia pun cukup fantastis, yakni  mencapai 75.000 km2 atau 17% dari luas terumbu karang dunia. Ada beberapa Taman nasional terumbu karang yang cukup terkenal di Indonesia, di antaranya adalah Taman Nasional Bunaken, Wakatobi, dan Takabonerate.

Menawan: Terumbu karang Indonesia yang luas dan menawan, menjadi magnet tersendiri bagi para divers serta ilmuwan laut.
Berbicara mengenai hasil laut, Indonesia pun masih tak tertandingi. Dengan 2.500 spesies ikan laut atau 26% spesies ikan laut dunia, hasil laut Indonesia berupa ikan sungguh menggiurkan, sampai-sampai ‘tetangga’ pun ikut menikmatinya. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa potensi sumber daya perikanan laut Indonesia adalah 6.409.210 ton, dengan tingkat produksi mencapai 4.069.240 ton pertahunnya. Belum lagi jika berbicara mengenai rumput laut serta teripang laut. Rumput laut mungkin tidak asing lagi bagi kita termasuk orang non-pesisir sekalipun, namun teripang laut mungkin tidak, karena hewan dari filum Echinodermata tersebut lebih sering diekspor. Hewan lunak tersebut merupakan hasil laut yang banyak mendatangkan keuntungan bagi negara, apa lagi Indonesia merupakan penghasil teripang terbesar di dunia. Dalam setiap tahunnya, Indonesia dapat mengekspor 20.000 ton hingga 30.000 ton, tentu dengan harga yang cukup mahal. Sebab, selain menjadi makanan lezat, teripang laut juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
Terbesar: Leopard Sea Cucumber adalah salah satu jenis teripang laut Indonesia. Laut Indonesia menjadi penghasil teripang laut terbesar di dunia

Dengan kekayaan laut yang melimpah,  sektor kelautan Indonesia menyumbang 750 triliun rupiah untuk APBN pada tahun 2009. Potensi seperti ini akan menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menerapkan GBE, khususnya Blue Economy.
3.      Pulau
Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni). Di Indonesia juga terdapat 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu  Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).
Dengan banyaknya pulau yang tidak berpenghuni serta hutan yang belum terjamah dari praktek-praktek eksploitatif akan menjadikan Indonesia sebagai penyerap karbon terbanyak. Selain itu, prospek wisata pulau di negara kita juga sangat potensial, guna mendukung GBE.
Salah satu kepulauan yang sangat indah dan menyimpan banyak keunikan adalah, Kepulauan Derawan yang terletak di Kalimantan Timur. Di Kepulauan Derawan terdapat 31 pulau kecil dan beberapa di antaranya sangat cocok dijadikan sebagai daerah wisata, salah satunya adalah Pulau Kakaban. Kakaban termasuk pulau yang istimewa. Disini terdapat sebuah danau atol sempurna yang hanya ada dua di seluruh dunia.  Di dalam danau atol ini, hiduplah spesies ubur-ubur (jellyfish) yang tidak menyengat. Selain jellyfish langka, sekumpulan jenis ikan-ikan langka pun berkumpul disini, termasuk kuda laut terkecil di dunia.

Tidak Menyengat: Ubur-ubur endemik Pulau Kakaban yang tidak menyengat. Di bumi ini, spesies tidak menyengat ini hanya terdapat di Kakaban dan Pulau Makronesia, Filipina.

Terkecil: Kuda laut Hippocampus satomiae adalah spesies kuda laut terkecil di dunia. Ukuranya tidak lebih besar dari kacang polong. Spesies ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jepang bernama Satomi Onishi.

4.      Danau
                 Danau di Indonesia berjumlah 840 danau besar dan 735 danau kecil yang dapat menampung 500 km3 air atau 72% dari total persediaan air permukaan di Indonesia. Danau Indonesia menjadi rumah dari  25% dari plasma nutfah dunia, serta menjadi pemasok air utama untuk sektor pertanian disamping fungsi lainnya seperti sumber air baku masyarakat, perikanan, PLTA, dan lain sebagainya.
              Potensi pariwisata danau pun sangat menggiurkan. Selain danau Toba yang terkenal, Indonesia memiliki banyak danau lain yang terbilang sangat indah, di antaranya Danau Tempe yang terletak di Wajo, Sulawesi Selatan yang merupakan penghasil ikan tawar terbesar di dunia. Serta Danau Matano yang luar biasa indah.

Sunset yang mempesona di Danau Matano, Soroako, Sulawesi Selatan. Danau dengan kedalaman 600 meter tersebut merupakan danau terdalam ke-sepuluh di dunia.
5.     Mangrove
          Mangrove adalah kekayaan alam Indonesia yang selanjutnya. Dengan luas total 4,25 juta hektare atau 27% dari luas mangrove dunia, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan hutan mangrove terluas di dunia dan menjadi penyerap CO2 terbesar dibanding jenis hutan lain.

Menyerap:  Keindahan ekosistem mangrove di Kepulauan Derawan. Selain menjadi tempat wisata, magrove juga berfungsi menyerap CO2 dan tentunya juga menyerap wisatawan.
 
Selain itu, mangrove Papua juga merupakan mangrove terbaik dunia yang dihuni 157 spesies tumbuhan, 118 spesies fauna laut, dan berbagai spesies fauna darat. Serta menjadi pemasok utama larva ikan, udang, dan biota laut lainnya. Hasil hutan mangrove berupa kayu, chip, dan arang kulit kayu pun terbilang sangat tinggi.  
            Penelitian terakhir, mengungkapkan kabar baru yang cukup membahagiakan. Kini, buah salah satu spesies mangrove yakni Sonneratia alba yang kurang dimanfaatkan ternyata dapat diolah menjadi sirup, sabun cair, dan obat. Satu lagi, prospek usaha yang mendukung penerapan GBE.

Terbaru: Sirup buah mangrove menjadi produk terbaru asal Indonesia. Sirup ini kini menjadi produk andalan Jakarta Utara.

6.      Sungai
Sungai juga merupakan kekayaan alam Indonesia yang sangat indah. Di Indonesia saat ini terdapat 5.950 aliran sungai. Bagi Indonesia, sungai mendatangkan banyak keuntungan, baik sebagai penghasil ikan tawar, maupun sebagai transportasi air. Sungguh banyak lapangan kerja yang tercipta karena sungai, sebut saja uasaha budidaya ikan tambak yang tentu akan mengurangi lapangan kerja yang bersifat eksploitatif. Dan tak sedikit pula sungai di Indonesia yang memiliki panorama yang sungguh indah, sehingga berpotensi besar menjadi daerah wisata.


Green Canyon:  Panorama eksotis Sungai Cijulan, Ciamis. Tempat ini dijuluki sebagai green canyon yang  merupakan salah satu wisata andalan Indonesia.


7.      Hutan
Indonesia memiliki total luas hutan sekitar 126,8 juta hektar dari Sabang sampai marauke. Devisa negara dan produk hasil hutan selama periode 1991 – 2001 sebesar US.3.46-5,43 miliyar, dengan laju peningkatan sebesar 5-10 persen per tahun, dihitung melalui nilai ekspornya. Hutan Indonesia merupakan bagian penting dari paru – paru kehidupan dunia. Kelestarian hutan Indonesia tidak hanya penting untuk kelstarian lingkungan Indonesia, namun juga bagi kelestarian lingkungan seluruh dunia.

Lebat: Salah satu penampakan hutan tropis Indonesia yang sangat lebat. Hutan Indonesia menjadi harapan bagi seluruh dunia untuk menyerap emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global.

 Energi Terbarukan
Baru-baru ini Dahlan Iskan menggemparkan seluruh Indonesia dengan gagasannya mengenai bahan bakar gas (BBG) sebagai opsi atas masalah mahalnya harga BBM premium. Meski terkendala oleh keterbatasan konverter kit, namun gagasan Menteri BUMN yang sering mengenakan sepatu olahraga tersebut  sangatlah benar. Mengingat ketersedian BBG di Indonesia sangatlah melimpah.
            Selain BBG, Indonesia memang sangat kaya akan sumber energi terbarukan. Sebut saja, energi surya, angin, gelombang ombak, biomass, hidrogen, geotermal, biofeul, biogas, serta Ocean Thermal Energy Conversation (OTEC) yang berasal dari laut.
Pemanfaatan energi terbarukan yang maksimal bisa menjadi solusi krisis energi. Energi terbarukan diyakini juga lebih bersih (ramah lingkungan), aman, dan terjangkau masyarakat. Jika Indonesia dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan, tidak hanya akan menguntungkan bagi bangsa Indonesia sendiri, tapi juga sangat menguntungkan bagi masyarakat dunia serta bagi kelestarian lingkungan.

OTEC: Gambar rancangan Ocean Thermal Energy Conversation. Energi yang memanfaatkan perbedaan suhu di permukaan laut tersebut sangat potensial menghasilkan energi listrik, apa lagi Indonesia memiliki laut yang sangat luas.
Itulah kekayaan alam Indonesia yang mungkin tidak kita sadari. Beruntung kita tak dikenal sebagai negara industri, melainkan sebagai negara agraris serta negara maritim yang kaya dengan sumber daya alamnya. Sebab saat ini, negara-negara industri yang mengandalkan ekonomi eksploitatifnya tengah dipusingkan oleh pencemaran lingkungan karena limbah industri mereka. Ditambah lagi krisis energi yang memaksa mereka memutar otak. Menerapkan GBE bagi mereka adalah keniscayaan yang sangat berat karena keterbatasan sumber daya untuk penerapannya. Sedang Indonesia memiliki banyak  kekayaan alam dan sumber energi baru .
Indonesia memang menyimpan kekayaan alam yang megaluas dan mempesona. Alam yang hijau serta laut yang biru, selain menjadi modal utama untuk menerapkan GBE demi keselamatan lingkungan, juga menjadi ciri khas “paling Indonesia” yang tiada duanya di seluruh dunia. Selain itu, Indonesia pun banyak menyimpan sumber energi terbarukan. Dan tidaklah pesismistis jika suatu saat nanti energi terbarukan akan menjadi ciri khas “paling Indonesia” pula. Berbaggalah kita menjadi orang Indonesia.
Posted by: Imam Hidayat
  

140 komentar:

  1. Saya setuju dengan Konsep GBE, Indonesia tentunya memiliki kesempatan yang baik, bila memaksimalkan potensi dari luas wilayah laut atau 2/3 dari luas wilyah Indonesia keseluruhan. Bali salah satu contoh sukses penerapan konsep ini. jadi merupakan sebuah keniscayaan, kita juga bisa menerapkan ini di daerah lainnya di Indonesia.

    BalasHapus
  2. keren mas,, bs menambah pengetahuan pembaca tentang kekayaan alam indonesia yang sulit di saingi negara lain.

    BalasHapus
  3. itu fotonya (yang pantai paling atas) ngambil sendiri? bagus banget, jadi pengen ke sana #mupeng, hehe :D

    BalasHapus
  4. mantap bro.. secara garis besar kita sebagai pembaca bisa menangkap informasi yg penulis hendak sampaikan. kalimat dan kombinasi kata-katanya menurut saya sudah memenuhi standar menulis yg baik (hehe).. terkait masalah mengomentari isinya, mungkin disiplin ilmu saya masih belum cukup untuk memberikan kritik dan saran gmana.. tp menurut sy, tulisan anda sudah (sangat) pantas untuk ikut dalam kompetisi setingkat nasional.. semangat kakak...

    # kapan-kapan ajarilah adikmu ini tata cara menulis yang baik.. ya yak.. hehe

    BalasHapus
  5. saya suka gambarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, Alhamdulillah krn smpat brgabung dgn Identitas sy jd sdikit tw bgmn menilai foto kak. Slamat ats trpilihx kakak sbg Ketua FLP Sulsel !

      Hapus
  6. Makasih ats saran dan komentarx Bro. Insya allah ad wkt kita share. Oia, awal bulan 9 sy ada Eco Camp disekitaran Jabodetabek. Mdh2an ada wkt jalan ke tempatMu !

    BalasHapus
  7. Tulisan ini sdh memberikan informasi yang bagus dipadukan gambar-gambar yang cantik. Saya hanya bisa bilang, Subhanallah... Allah menciptkan Indonesia dengan kekayaan alam yang luar biasa. Pantaslah seorang penyair Arab pernah berkata, "Indonesia sepotong tanah dari surga" tapi sayang, sepotong tanah dari surga itu tak mampu benar-benar kita nikmati di negara ini. Semoga gagasan GBE ini memberikan harapan yang baik, tapi tentunya harus didukung oleh kekuatan politik yang bersih. Sebenarnya sudah banyak sekali ide-ide bagus yang dicetuskan anak2 bangsa, tapi selalu terkendala dengan kepentingan politik, kebijakan pemerintah dll. It's all about system. Semoga sukses lombanya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya benar kak. Green and Blue energi harus bisa bersanding dengan clean politics !

      Hapus
  8. Tulisan ini membuatku semakin sadar, negeriku emang kaya raya....

    BalasHapus
  9. Bagus. karena memang indonesia ini kaya akan sumber daya. apa lagi dengan sumber energi yang terbarukan. keindahan dan pesonanaya juga memang menjadi prioritas untuk di incar oleh investor dari luar Indonesia..

    Tulisan ini, sungguh membuat kita semua sadar..

    Sukses..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kawan, SDA kita mmg meluap di segala pnjuru daerah. Terima kasih udah mampir.

      Hapus
  10. keren....skedar tambahan mngkin bagusx tmpilkan gmabaran msalah2 yg harus dipecahkan oleh konsep ini,,sperti peningkatan efek rumah kaca, alt kendaraan yg semakin tdk terkendali dll...
    hanya skedar saran dinda,,klo gak cocok gak pa2

    sukses buat blognya mdh2an dpat perhatian khusus dr tim juri go the first.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, mmg lbh mnambah tajam analisis tulisan kalau ditmbah gmbr mengenai maslh lingkungan saat ini. Ntar stelah lombax selesai akan sy tmbahkn Kak. Makasi udh dikomentari n dberi sran yg sngt bgs kak Harita.

      Hapus
  11. Amazing,.. Kekayaan alam yang melimpah seharusnya membuat kita sadar akan kretivitas.
    Tulisannya luar biasa brother, ditunggu praktek lapangannya, terkhusus untuk Sul-Sel..

    GoodLuck,...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksi ats komentar positifnya. n trlbh krn udh mampir.

      Hapus
  12. tulisan yg edukatif tp bacanya agak susah kak krn latarnya hitam trus tulisannya wrn putih.hhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe. Maklum maki sepupu, ka blackholic ki ini sepupumu. thanks udh mampir.

      Hapus
  13. tulisan_y keren dan juga edukatif, saya setuju dengan konsep green n blue economy_y,,,
    indonesia memang kaya akan SDA, namun SDA yg ada kurang di budidayakan,,,
    tp cba dech background_y d gnti dgn wrna yg lain biar org yg baca_y gk sakit mata,,, ^__^

    good luck to tulisan_y,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak. Insya Allah backgroundx diganti. Hehehehe. Maksih udh mampir.

      Hapus
  14. tambah fitur di dalamnya ka' ....

    BalasHapus
  15. inspiring, pengen punya blog kayak gini Brad, semakin Indonesia saudaraku

    BalasHapus
  16. Semangat mengindonesiakan indonesia lewat Blog...
    semangat Indonesia!!
    salam anak negeri

    Blogwalking & Mengundang juga blogger Indonesia hadir di
    Lounge Event Tempat Makan Favorit Blogger+ Indonesia

    Salam Spirit Blogger Indonesia

    BalasHapus
  17. mantab broo!,. sy setuju mempromosikan nama indonesia lewat blog!,.

    kunjungi jg blog q,>> http://fandiswiss.blogspot.com/
    skedar mengisi waktu luang aja tu,. hehehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehehe. Mantap kmbali bro. Insya Allah sy akn knjungi blog Mu !

      Hapus
    2. oke broo!!,. thanks.. sedikit pengaturan lebarnya sob supaya lebih mantap blognya!!..

      Hapus
    3. oooo, diaturx lbh lebar atau lebih sempit? Maf, sy bru belajar ngeblog Mas.

      Hapus
  18. saya tdak bisa berkomentar banyak mengenai isi tulisannya seperti apa krna jujur saya tidak bisa menganalisisanya krn bukan juga disiplin ilmu saya.hehee
    tapi it's amazing. di tengah2 masalah indonesia, rupanya ada banyak solusi yang bisa ditawarkan, salah satunya yah imam bisa melihat dari sisi kekayaan alam kita dengan memanfaatkan konsep GBE. sebenarnya, Indonesia sangat.. sangat indah, bahkan bisa kak qia bilang di atas bahwa Indonesia adalah sepotong tanah dari surga. banyak yang bisa dilihat di Indonesia. tapi beberapa dari mereka2 lebih senang berwisata ke luar negeri atau apalah namanya. mungkin paradigma 'berbeda' yang membuat mereka tak sadar akan kekayaan negara mereka sendiri..
    ^_^ keep move on... terus berkarya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali kak. Mgkin perpestif smua org ttg berwisata beda, Namun, Indonesia berani sy katakan negara yg paling hebat dlm hal wisata Alamx. Makasih udah mampir.

      Hapus
    2. hm. kak?? irma ji ini kawan... hehhe

      Hapus
    3. Hehehehe. Maklum Irma. Bxk senior yg koment di sini, jd kelepasan ka. Tp Insya Alllah nda lepas mi lg. hahahaha. Thanks Friend !

      Hapus
  19. semoga terus berkembang dik... gak malas lagi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang pernah dibimbing ?

      Hapus
    2. Selama ini, nasihat2 kecil dr Kak Hera masih sll terekam dan kalau mmg sy mampu sll sy ingat kata2 ta kak. trutama ttg shalat. itu bimbingan yg mgkin nda kita sadari kak Hera. Sy ucapkan sekali lg terima kasih atas bimbinganx.

      Hapus
    3. kaya'x sdah jd produk tarbyah ini adek

      Hapus
    4. Alhamdulillah, Insya Allah begitu adanya kak Hera !

      Hapus
  20. mantap,,, penyusunan gaya bahasa singkat, padat dan jelas, mengenai konsep GBE, saran saya : minta juga pandangan kepada para penggerak lingkungan, misal WALHI. supaya didapatkan titik temu antara pandangan Pemerintah dan pandangan para penggerak NGO.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, saran yg sangat bagus kak. Insya Allah, kdpn sy ada kgiatan yg difasilitasi oleh Rare, WCS, and Kehayati. Insya Allah sy akn minta pndapat dr mereka. Mdh2n ke dpn tulisan ini bisa ddperkaya oleh pndangan dr mereka. Skali lg makasih ats saran yg sngat konstruktifx, of course thanks udh mampir !

      Hapus
  21. mungkin tambahan dkit bagian desain blog tesebut kurang rapi, seperti margin y terlalu lebar,gambar grend blog yg di tamplkan terlalu besar ukurn y. mungkin itu sj dr sy.
    o y kalau ada waktu jgn lpa berkunjung jg ke blog kita kawan di http://agrotekaceh.blogspot.com/ makash

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, makasih atas saranx Kak. Sy baru belajar nge-Blog. Tp kritik n saran dari Abang akn segera diaplikasikn ! Maksih Kak !

      Hapus
  22. Belum baca tapi baru lihat gambar-gambarnya saja sudah sukaaa... Keren2 angel-nya. :D
    Sebenarnya terlalu sering kita bicarakan kekayaan dan keindahan alam Indonesia. Yang jarang itu aksi untuk memelihara dan menjaga. Apalah gunannya punya banyak kekayaan di dalam rumah tapi untuk makan ngutang di tetangga?
    Meski demikian, tulisan ini sudah memberi kontribusi untuk Indonesia. Sukses Teman! FLPers Sulsel mendukungmu! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kak. Semoga sy bisa mngharumkan nama FLP Sulsel dr ranting Unhas tentunya. Wah, senang bisa dapat komentar dr penulis Novel "Wanita Imam & Lelaki Cahaya". Makasih Kak Aida.

      Hapus
  23. Iya, dlm potret, Indonesia mmg selalu tampak indah, apa lg aslinya. Makasih udah mampir.

    BalasHapus
  24. baguss mam
    ditambah go green toraja bagus tuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha. Blh jg saranMu ! Ntar Toraja diubah konsep wisatanya spya tmbah ekowisata. Thanks udah mampir.

      Hapus
  25. Tak trllu bnyk kmntr..,, Semoga dengan adanya artikel ini,, itu bisa membuka mata hati kita betapa besarnya kekayaan Alam Indonesia. dan kita sebagai Masyarakat Asli Indonesia bisa mempertahankan dan mengembangkan Potensi tersebut. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Bro. Sharusnya kita semua (trlebih pemerintah) sdar bahwa Indonesia adalah negara yg megakaya. Makasih udah Mampir.

      Hapus
  26. Keren...nambah Pengetahuan.
    andai sejak dari dulu Indonesia sadar akan hal ini dan mampu memanfaatkannya secara baik....I sure and believe, indonesian will be state number 1 in the world and will be an example other countries. Believe.
    Good Luck.

    BalasHapus
    Balasan
    1. You Right Brother. Pemerintah harus tahu dan percaya akan kemampuan negara dan rakyatnya. The power of believing will be drag This Country be state number one. Thanks sdh mampir.

      Hapus
  27. Tulisan yang bagus.. gagasan dan cara menulis yang persuatif. Sangat setuju dengan kalimat terakhir: "Berbanggalah kita menjadi orang Indonesia".
    Namun, gagasan dan teori yang bagus tidak akan berarti tanpa adanya aksi yang kongkret :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasi ntuk komentar positifx Mel. Sy suka kata "Persuasif" mu. Komentar yg sangat berkelas. Yah, btul. Indonesia tdk vkup hx sadar, n kita sma2 brdoa smoga pemerintah dan penentu kebijakan lainnya, tahudan segera dibawah ke ranah konkret. Thanks udh mampir.

      Hapus
  28. "laut yang biru membahana." ... membahana itu untuk suara, mungkin bisa ganti dengan membentang. "laut yang biru membentang".

    tulisan awalnya menarik, tapi fakta2 mengenai kekayaan indonesia itu agaknya semua orang sudah tahu. sebenarnya, saya menunggu penjabaran mengenai realisasi dari GBE itu. gimana teknisnya. dan apakah sudah ada contoh kongkret pelaksanaannya? pasti menarik membaca penjabaran itu ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, apa yg kakak bilang. Mmg konsep GBE msih sngat baru. Bhkn negara lain jg bru mengaplikasikn komsep ini. Namun mmg negara kita msih sngat kurang penerapanx, pdhl modalx bxk. Jd tulisan sy ini msi hx sbg pngenalan konsep GBE, kalau pnerapanx mmg msih minim kak. trima kasih ats kritik mbangunx Kak.

      Hapus
  29. Wow kk wow *_*
    Cuma mau share sedikit, correct me if I wrong, kaya'nya kalau dengan konsep pembangunan ekonomi seperti yang ada di atas akan memakan biaya yang sangat besar, dan tau apa akibatnya??? Ya!! Investor yang akan mengambil alih dan pasti akan ada lagi udang di balik batunya!!

    Green economy adalah sistem ekonomi dengan emisi karbon rendah, efisien yang dikendalikan oleh pemerintah dan investasi swasta. Sedangkan prinsip blue economy adalah mengembangkan sistem green economy sebelumnya yakni menciptakan lapangan kerja, membangun modal sosial serta meningkatkan pendapatan dengan menyelamatkan lingkungan.

    dengan perencanaan green economy telah melahirkan kesempatan bagi kepala daerah juga ikut serta dalam pemusnahan massal warga dengan label pembangunan keberlanjutan. Agenda green economy dan blue economy justru melahirkan keuntungan bagi pemodal.

    Ane butuh pencerahan kk :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ia, mmg sngat btul apa yg antum katakan. namun pnerapan GBE tdk hx di ranah yg besar, GBE hadir bhkn ntuk mberdayakan msyarakat menengah ke bawah serta lembaga-lembaga lingkungan yg tentu jg tak besar. Contoh konkretx, ada di Sulsel. Yakni Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Kabupaten Takalar Sulsel yg selain jd pusat edukasi lingkungan jg dijadikn sbg ekowisata. ini link gmbarx:
      http://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:id:official&biw=1440&bih=733&tbm=isch&tbnid=1pXr2HWsb3YmlM:&imgrefurl=http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/04/20/puntondo-bangau-yang-memukau-dari-teluk-laikang/&docid=QsaqBRTwHdLg4M&imgurl=http://stat.ks.kidsklik.com/files/2010/04/dsc_0204.jpg&w=1024&h=685&ei=EqH2T43MJ4borQfrwaXeBg&zoom=1&iact=rc&dur=2&sig=112696118920107624456&page=1&tbnh=125&tbnw=167&start=0&ndsp=28&ved=1t:429,r:14,s:0,i:112&tx=69&ty=96

      Tmpat ini didanai olh bantuan asing dan dana negara.
      Selain itu, contoh pnerapan kecilx adalah pmbuatan sirup mangrove. Kalau yg skala besar yg tdk dikangkangi oleh investor asing adalah, Perusahaan Jamu Alami Marta Tilaar. Dan yg trpenting, BLUE ataupun GREEN smuax brorietasi ekonomi yg bersih serta menguntungakn bg smua. Mgkn cm itu penjelasan saya saudara, Makasih sdh mampir.

      Hapus
    2. Semoga saja penerapan GBE ini bisa teraplikasi seperti yang saudara penulis paparkan, dan bukannya menjadi wadah para pemodal untuk mengeruk keuntungan dibalik topeng pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan :)

      Hapus
    3. Iya saudara, sy brharap skali bgt adanya. Mau ka Indonesia hijau, biru, dan bersih. Trutama brsih politikx. hahahah

      Hapus
  30. Artikelnya bagus, akurat dan enak dibaca. Bukan hasil copas kan dek...hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah bukan kak. Sy menyusun gagasan ini dlm tulisan selama hampir 3 hari, dan 2 hari diantarax adalah studi pustaka dan pengumpulan data. Mdh2n Copas tdk mnjadi ciri "Paling Indonesia" hehehe. Makasih udh mampir kak.

      Hapus
  31. kereen,,, bisa jadi terobosan baru ini

    BalasHapus
  32. naik bus menembus batas
    hanyalah untuk bertemu raisa
    hanya satu kalimat yg paling pantas
    LUAR BIASA!
    OK, BRO, TUJUH ALASAN INDONESIA slain dari sisi SDA yg saudara paprkan, mungkin bisa juga dilihat dari sisi lain seperti SDM. contoh saja, suku bangsa kita, klo ndk salah indonesia kan memiliki suku bangsa terbanyak yah?. mungkin banyak kearifan lokal dari beberapa suku bangsa tersebut yg dapat menjdi bagian penting dalam GBE. misal lah, sandeq na to mandar. heheheh. dari segi, penyusunan gambar dan redaksi kata, sa kira tak pantaslah saya komentar. heheheh .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, ada anak Pantun rupanya yg mampir.
      Betul sekali apa yg anda katakan. Msi bk hal yg kurang dr tulisan ini, tdklah cukup tulisan ini meng-cover smua kehebatan ttg negara kita. Mengenai Sandeq Tana Mandar, semoga kapal tradisional trcepat itu bisa membanggakan Indonesia. Kemarin Nak Korpala Unhas tlh membuktikn ketangguhanx smpai ke Australia. hehehe. Maksih udah mampir saudara !

      Hapus
  33. Wah, gagasan yg dahsyat ! Semoga tulisan ini menginspirasi banyak org ttg Negara kita yg paaaaaaaaaaalllling hijau dan biru. Mantap kali Imamu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sy jg berharap demikian. Makasih udah mampir. n selamat atas kemenangan Spain ! hehehe

      Hapus
    2. Sama2. Spain mmg jawara tiada tandingannya. Saya tertarik sekali dengan tulisan kamu. Walaupun terbilang pemula, tapi gagasan kamu sangat mengena dengan permasalahan global saat ini.

      Hapus
    3. Iya, makasi sekali lg Mas. Sy brharap bisa jauh lbh baik lg dlm hal menulis.

      Hapus
  34. Kalau untuk mengomentari, sebenarnya sy sama sekali tidak berkompeten dalam hal ini. Sy hanya bisa menilai sebagai orang awam saja.

    Sy sangat suka dgn Konsep GBEnya. Penggambaran solusinya sangat detail, lengkap dgn data2 yang cukup falid. Sy rasa konsep yg digambarkan dalam tulisan ade sangat bagus dan mudah untuk dicerna. Salut atas tulisannya...!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, makasih atas komentar positifnya kak. n trlebih makasih krn sdh mampir !

      Hapus
  35. keren.. ^_^
    ingat jg kalau Indonesia kaya akan sumber dya manusia..

    BalasHapus
  36. GBE merupakan suatu titik terang yang dapat melestarikan kehidupannn.... kecintaan seseorang terhadp alam itu sngt di perlukan,,,
    & saya setuju dgn Green & Blue Economy ini.... maka dari itu, tetap tingkatkan saja,, dan mudh2an bisa mendorong smua orang untuk melakukan hal yg sama....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kawan ! Semoga tulisan ini bisa mnjadi slh satu tenaga pendorong ntuk menerapkan GBE. Maksih udah mampir.

      Hapus
  37. sebuah kata buat artikel ini....amazing!!!! saya kira tulisan ini sudah sangat baik,,,, mungkn yang perlu di tambahkan... SDM yang di miliki oleh indonesia,, kan juga cukup banyak!!! makammpa sanna uki'mu dangang!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, SDM INdonesia mmg sangat bxk. Mugkin Dahlan Iskan adalah salah satunya. Makasih udah mampir ! Hehehehe

      Hapus
  38. Tulisan yag inspiratif,, Menambah pengetahuan tentang konsep GBE,, Good luck kak :)

    BalasHapus
  39. berani,, mencoba,,berarti berani menang

    BalasHapus
    Balasan
    1. You right Brother. Thanks Esa, ats semburan smangatx !

      Hapus
  40. Boleh Di Masukkan Or di Publikasikan Kepulauan Togean Yang terletak di Kabupaten Tojo Una Una Sulawesi Tengah sebagai bahan kamu juga? Coz Insya Allah Tahun 2014 akan dilaksanakan Sail Tomini di Kepulauan Togean..atas kerja sama kami ucapkan terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, boleh banget mas. Insya Allah, stelah lomba ini selesai saran mas akan digarap. Pasti tulisan ini akan tambah 'kaya' ! Makasih atas saran positifx Mas Lele.

      Hapus
  41. Keren,,,,konsepnya bagus,,,hanya mungkin harus mmg dicoba...
    sukses Imam,,,

    BalasHapus
  42. sodara sesama blogger postingannya diatas sudah sangat baik hanya saja isi dr postingan terlalu panjang, mungkin cara yang paling baik adalah membagi postingan diats menjadi 3 judul, cara ini akan membuat pembaca menjadi lbh bersemangat untk membacanya. salam blogger...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Trima kasih atas saran positifnya. Insya Allah saran dr saudara akn jd pelajaran buat postingan sy selanjutx. Trima kasih udah mampir.

      Hapus
  43. Indonesia memang indah dan penuh dengan ke anekaragaman dan keindahan tentunya, ya jdul diatas sangat cocok dengan keadaan negara kita saat ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, makasih kak. Sy merasa bangga bisa dikomentari oleh blogger pengalaman sprti kakak. Mengenai judul, sy hmpir seharian memikirkn judul yg tepat buat tulisan sy.

      Hapus
  44. Krena km udh kunjungi blog sy, sy jg kunjungi tulisan km. kalo sy bisa menilai, tulisan km cukup menarik. dan paman google belum punya konsep GBE kecuali blog mas. selamat sudah mengenalkan GBE pada paman google

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih atas info ttg paman gogle. Puisi ttg Hulk dan Buto ijox kreatif mas.

      Hapus
    2. Puisi itu n\masih jauh dibanding tulisan kamu yg hebat ini.

      Hapus
  45. Keren dan menggagas konsep baru

    BalasHapus
  46. Kenapa rata2 blognya cowok warna hitam -_-
    Saran bro, untuk tulisan sepenting dan sepanjang ini mungkin blognya jangan didominasi warna gelap. Bagusnya warna2 natural supaya yang baca betah, apalagi postingannya ini bagus sekali, sayang kalo dak dibaca sampe akhir hehehe

    Btw, nice concept. Jago memang nulis :D Jadi tambah mau ka nge-backpacking liat foto2nya -_-
    Tadinya mau ka juga ikut lombanya, tapi no idea.

    Semoga menang imam!

    Maaf, baru komen hehehe ('-')v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe. mengenai wrna, mmg sy blackholic Dani. Tp nanti diganti templatex. Mengenai backpacking, sma2 paki nanti ke Raja Ampat atau Derawan, skalian sma ki Sita.

      Hapus
  47. Tulisan ini sudah sangat bagus ...mudah2an saja data2 di atas sudah valid dan akurat...diksi dan narasinya dah bangus banget...mungkin postingan jgn terlalu panjang bisa dibagi mjd 2 postingan atau bahkan 3 postingan...ini akan lebih menarik para pengunjung tuk membacanya... dan warna latar lebih cerah...OK?

    BalasHapus
    Balasan
    1. OK. Makasih atas saran dan komentar positifx !

      Hapus
    2. sama2 adik... makin banyak membaca juga banyak berwisata....tentu akan menambah wawasan yang lebih baik. (Kang Id=Haidar Hibsy)

      Hapus
    3. Iya benar Kak Haidar. sekali lg makasih atas kunjunganx di tulisan yg jauh dr sempurna ini.

      Hapus
  48. Saya suka dengan topiknya, ya karena ini trending topik, imam.
    Indonesia punya potensi besar untuk menjalankan konsep tersebut. Tapi akankah perkembangan aplikasi konsep tersebut sama nasibnya dengan "Go Green" ? mana kita tahu :)
    Saya tidak punya kemampuan besar untuk menjalankan konsep tersebut, lalu bagaimana cara saya supaya bisa ikut serta?
    agraris = petani, maritim = nelayan, bagaimanakah kabar mereka disana ? sudahkah kita membantu mereka agar lebih diberdayakan ?
    *mari menjawab bersama :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, pertanyaan besar yg tidak hanya harus dijawab dengan kata tp tentu dgn tindakan. Semoga tulisan ini mnjadi slah satu tindakan, mskipun masih dlm tataran ekoliterasi. Mengenai konsep go green, km bisa dapt pnjelesanx di tulisanku yg lain:
      http://imamuhidate.blogspot.com/2012/07/digitals-go-green-paradigma-baru_09.html
      Makasih komentarx Dwi !

      Hapus
  49. mantap bgt tulisannya ini... lanjutkan ! ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, trima kasih atas komentar positifnya Mba' Faridatul Jannah !

      Hapus
  50. Sangat informatif. Banyak data yang disuguhkan membuat tulisan ini memiliki power, semoga saja data-datanya akurat.

    Tulisan / esai itu dinilai dari gagasan yang disuguhkan, semakin original dan solutif gagasannya akan semakain bagus. Gagasan yang disuguhkan di sini tentang GBE, jujur Saya kurang menguasai tema tulisan ini, namun sepertinya GBE itu baru pertama Saya dengar, atau entah tidak tau mungkin Saya yang "kuper" saja.

    Membaca paragraf demi paragrafnya, Saya masih merasakan bersiku-siku, maksudnya belum terlalu mengalir. Data-data yang ada ditempelkan begitu saja, coba sedikit di "reframming"/dirubah gaya bahasanya biar lebih luwes. Dan coba mungkin bisa menggunakan tulisan bergaya Feature (kisah), sehingga tulisan menjadi berkisah, mungkin akan lebih enak dibaca.

    Jujur Saya melihat tulisan ini lebih banyak dari segi penulisannya, karena kalau dari segi konten Saya kurang menguasai. Dan maaf, jika terlalu bersiku juga komentarnya, sehingga sedikit menyakitkan jika dibaca..he. Saya sekadar tidak mau memberi komentar yang bersifat "spam", seperti: mantap, bagus, keren, top, dll. Sekadar begitu, dan tidak ada unsur sharing-nya sama sekali..terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, makasih atas kritikan membangunx. Smoga kpn2 kita bisa share !

      Hapus
  51. Maaf, bru sempat mampir...
    Saya hanya ingin mengkritik 2 hal...
    Template blognya buat mata saya agak gak sanggup membaca (mungkin cuman saya yg begitu :D)...saya lebih suka latar putih, teks berwarna hitam...

    Sumber gambar/foto lebih bagus disematkan pada bagian caption gambar tersebut...

    Namun saya suka dgn konsep yg diasung blog ini... konsep Go Green..
    masih sedikit blog yg memiliki konsep demikian (mungkin saya yg kurang blogwalking :D)

    Oiya sampe lupa, salam kenal dari blogger Maros :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebelumx, slam kenal balik. Mengenai warna template, sbnrx sdh sngat banyak yg mengritik Kak Taufan. Hanya saja sy mmg pecinta hitam (blackholic) -meskipun konsep blogx adalah green-. Smpai saat ini sy msih mencari model template baru yg tak "menyilaukan" mata tp ttp tdk kehilangan nuansa hitamx.
      Oai, trima kasih ats komentar dan kunjunganx Kak!

      Hapus
  52. Bagus infonya..
    sangat bermanfaat..

    happy blogging and keep posting..

    BalasHapus
  53. , , ,Asslm, m,f baru mampir kk,
    Tdk Salah apa yang sy bilang dlu ketika msih di Putih Abu k’
    Kemampuan kk mulai mnjulang
    Pribadi sy untk berkomentar jauh dri hrapan,.
    Peribadi hanya bsa berkata, Berjuang trus K’. SUKSES
    Do ur Best

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks De' ! Sy msi menerawang siapa gerangan yg menulis komentar ini ? Tp yg jelas kita pst satu almamater SMA.

      Hapus
  54. keren sekali foto-fotonyaaaa... jadi kepingin keliling Indonesia. Umm.. kapan ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah ada rejeki akan bisa keliling Indonesia. Makasih atas kunjunganx !

      Hapus
  55. De, tapi backgrounnya agak gak nyambung dengan nama blognya loh, kao bisa diganti dg panorama yg indah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak. sbnrnya sdh bnyak yg menyarankan demikian, tp skrg msi nyari template yg cocok. Btw, makasih atas sarannya kak.

      Hapus
  56. Subhanallah.. terimakasih sudah berbagi indahnya Indonesia..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kembali. Alhamdulillah jika saudari menjadi merasa diberikan sesuatu krn tulisan ini. Makasih atas kunjungannya !

      Hapus
  57. Luar biasa Bang imamu. Tidak rugi rasanya sy bersusah payah membuat google account krn ingin mengomentari tulisanmu ini. Karena tulisan ini, langkah pertama ku sbagai blogger diawali dgan membaca tulisanmu yang cukup orisinil dengan gaya pandang yg lain ! Melihat potensi alam Indonesia dari segi ekonomi yg ramah lingkungan, benar-benar sesuatu yg baru buat saya ! terima kasih karena sudah membagi wawasan baru !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah. Sy merasa bangga jika tulisan prtama yg kakak baca sbg blogger adalah tulisan sy. Semoga tulisan yg jauh dr sempurna ini, bisa membawa kakak untuk blogwalking. dan Maasih atas kunjungannya kak Jaria.

      Hapus
    2. Sy yg seharusnya berterima kasih, krena tulisanmu membuat sy sadar akan keindahan dan potensi alam Indonesia. Lanjtkan de !

      Hapus
    3. Kalau begitu sma2 kak. Siap lanjutkan. Maksih atas lecutan semangatx kak !

      Hapus
  58. Wah, Alhamdulillah trnyata kawan2 ckup responsif atas tulisan ini. Komentar2 dr tmn jg sngat membangun. Trlebih ada dua Novelis Sulsel yg mengomentari tulisan ini. Maksih kawan2 semua ats kunjunganx di tulisan ini !

    BalasHapus
  59. Blog ini udah keren abiss....sisa dikembangkan dengan pariwisata kebudayaan Indonesia Lainnya... mantep...bagus n 2 jempol! :)

    BalasHapus
  60. kalau artikel keren banyak banget ya yang komeng :D

    BalasHapus
  61. keren..., tinggal nunggu aplikasinya saja. tapi emang bisa?
    indonesia bisa......
    ya.., semoga indonesia bnar2bisa keluardri kebobrokannya..... amin...
    diana matsuyama

    BalasHapus
  62. Alhamdulillah saya sudah baca sebagian tulsan Mbak Imamu...

    tulisan mbak sangat bagus, pengambilan kata-katanya pun tidak bertele-tele...
    penjabaran masing-masing SUB nya pun jelas.. Great!!
    EYD nya juga rapi...

    saya salut,,, kalau di ajukan ke penerbit, insya Allah bisa lolos... :)


    Teruslah menulis, Imamu Hidate!

    BalasHapus