Paduan: Panorama indah paduan hijau dan biru.
Ciri khas alam ‘paling Indonesia’.
|
Jika warna menjadi cerminan sebuah
kekayaan yang dimiliki oleh sebuah negara, maka tak salah jika warna hijau dan
biru disematkan pada Indonesia. Tentu tidak berlebihan mengingat Indonesia
memiliki alam yang hijau menyejukkan dan laut yang biru membahana.
Alam Indonesia yang hijau dan biru
memang menjadi ciri khas tiada tara. Sebagai negara agraris dan maritim, alam
Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar bagi nusantara, termasuk di
bidang ekonomi. Lumbung devisa negara kita sampai saat ini pun masih berada di
alam. Mulai dari sektor pertanian, kelautan, perikanan, hingga sektor pariwisata. Apa lagi saat ini
konsep Green & Blue Economy (GBE)
tengah marak digalakkan seantero dunia karena permasalahan lingkungan yang
mendesak dan telah mengancam kelangsungan hidup manusia.
Pada dasarnya GBE merupakan sebuah
konsep ekonomi baru yang menjadi harapan atas dua masalah besar yang sedang
mendera dunia, yakni permasalahan lingkungan dan krisis energi. Saat ini banyak
negara yang mengidap dua “penyakit” tersebut. Dan tidak sedikit biaya yang
mesti melayang untuk mengatasinya. Apalagi kedua masalah itu bagaikan penyakit komplikasi yang penyelasaiannya bagaikan buah simalakama.
Menciptakan energi besar untuk mengatasi krisis energi, misalnya dengan energi
nuklir. Namun di sisi lain praktek tersebut akan memperparah masalah
lingkungan. Pun sebaliknya, melestarikan lingkungan dengan mengeliminasi praktek-praktek
eksploitasi akan memperparah krisis energi bahkan akan menyebabkan krisis
ekonomi. Bukan cerita baru jika sumber kekayaan dan energi dunia saat ini masih
mengandalkan praktek yang bersifat eksploitatif.
Di
tengah kerumitan inilah, konsep GBE hadir sebagai solusi yang tepat dan
berkelanjutan (exact and sustainable
solution) untuk menyelesaikan kedua
permasalahan tersebut tanpa dihantui buah simalakama. Hal tersebut dikarenakan
konsep GBE sangat berbeda dengan ekonomi eksploitatif. Di saat ekonomi
eksplotatif hanya bertujuan untuk mencapai profit saja. Konsep GBE justru hadir
sebagai konsep ekonomi yang ideal dan berkelanjutan berbasis manivestasi
alam yang lebih baik, baik daratan (green) maupun lautan (blue). Konsep GBE juga didasari atas
tiga pilar utama yakni profit, people, dan planet. Jadi dengan GBE, profit akan tetap tercapai baik itu
keuntungan secara finansial maupun terciptanya energi baru sebagai tujuan utama,
namun tetap mementingkan alam sehingga tidak menambah kerusakan lingkungan justru menyelasaikannya. Jadi tak mengherankan jika GBE mendatangkan
banyak manfaat besar bagi manusia (people)
dan lingkungan (planet).
Namun GBE merupakan megaproyek jangka
panjang yang juga membutuhkan modal yang cukup besar yakni kekayaan alam serta sumber
energi terbarukan. Bukan apa-apa, sebab GBE memang hadir untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan dan krisis energi.
Mungkin permasalahan modal dalam
menerapkan GBE akan menjadi ironi besar bagi banyak negara yang tidak memiliki
banyak kekayaan alam atau sumber energi terbarukan, terlebih bagi negara-negara
yang masih sangat bergantung terhadap praktek-praktek ekonomi eksploitatif.
Namun tidak bagi Indonesia.
Sadar atau tidak, Indonesia
memiliki peluang yang sangat besar menjadi ujung tombak penerapan GBE dunia,
mengingat besarnya kekayaan alam yang dimiliki negara kita mulai dari Sabang
hingga Merauke. Sumber energi terbarukan pun melimpah ruah di negara tercinta
kita. Apa saja kekayaan alam dan sumber energi terbarukan di Indonesia kita ???
Kekayaan Alam
1.
Pertanian
Luas lahan 6.758.840 ha dan 10% diantaranya adalah
lahan pertanian organik yang ramah lingkungan (BPS 2011), menempatkan Indonesia
sebagai negara agraris. Komoditas
pertanian asli Indonesia pun termasuk produk terbaik dunia, sebut saja cengkeh,
pala, dan kopi luwak. Dengan lahan yang megaluas serta produk berkualitas tinggi,
tidak pesimistis jika sektor pertanian akan menjadi penggerak utama dalam
penerapan GBE.
Cengkeh
(Euginea aromaticum) merupakan tanaman
asli Indonesia yang sangat terkenal di dunia karena aroma dan cita rasanya yang
khas.
|
2. Laut
Selain
sebagai negara agraris, Indonesia juga merupakan negara maritim. Indonesia
memiliki laut seluas 5,8 juta km2 (Deplu, 2005) dan merupakan negara dengan laut
terluas. Selain menawarkan panorama wisata yang eksotik, laut Indonesia juga kaya akan keanekaragaman
hayati, sehingga tak slah jika Direktorat Pengelolaan Alam Norwegia pernah
menulis buku yang berjudul “Indonesian Country Study on In-tegrated Coastal and
Marine Biodeversity”. Sebuah buku yang menceritakan kekayaan laut Indonesia
serta keanegaraman hayatinya yang sungguh melimpah.
Eksotik: Pantai Ora, Kepulauan Maluku yang menawarkan
keindahan pantai dengan tebing-tebingnya yang eksotik.
|
Laut Indonesia dihuni 9
jenis rumput laut, 12 jenis lamun (60% dari jumlah spesies lamun Asean), 150
spesies ikan hiu (negara dengan spesies ikan hiu terbanyak), 2.500 spesies Moluska, 2.000 spesies udang-udangan, 1.502
spesies krustacea, 82 genera dengan sekitar 910 spesies karang, 6 spesies penyu
laut, 30 mamalia laut, dan lebih dari 2.500 spesies ikan laut atau 26% spesies
ikan laut dunia.
Endemik: Hewan laut yang langka dan hanya terdapat di lautan
Indonesia. Sangat banyak hewan laut endemik yang tersebar di lautan Indonesia.
|
Luas terumbu karang
Indonesia pun cukup fantastis, yakni mencapai 75.000 km2 atau
17% dari luas terumbu karang dunia. Ada beberapa Taman nasional terumbu karang
yang cukup terkenal di Indonesia, di antaranya adalah Taman Nasional Bunaken,
Wakatobi, dan Takabonerate.
Menawan: Terumbu karang Indonesia
yang luas dan menawan, menjadi magnet tersendiri bagi para divers serta ilmuwan laut.
|
Berbicara
mengenai hasil laut, Indonesia pun masih tak tertandingi. Dengan 2.500 spesies ikan laut atau 26%
spesies ikan laut dunia, hasil laut Indonesia berupa ikan sungguh menggiurkan,
sampai-sampai ‘tetangga’ pun ikut menikmatinya. Penelitian
terakhir menunjukkan bahwa potensi sumber daya perikanan laut Indonesia adalah
6.409.210 ton, dengan tingkat produksi mencapai 4.069.240 ton pertahunnya. Belum lagi jika berbicara mengenai
rumput laut serta teripang laut. Rumput laut mungkin tidak asing lagi bagi kita
termasuk orang non-pesisir sekalipun, namun teripang laut mungkin tidak, karena
hewan dari filum Echinodermata tersebut lebih sering diekspor. Hewan lunak tersebut merupakan hasil
laut yang banyak mendatangkan keuntungan bagi negara, apa lagi Indonesia
merupakan penghasil teripang terbesar di dunia. Dalam setiap tahunnya,
Indonesia dapat mengekspor 20.000
ton hingga 30.000 ton, tentu dengan harga yang cukup mahal. Sebab, selain
menjadi makanan lezat, teripang laut juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
Terbesar: Leopard
Sea Cucumber adalah salah satu jenis teripang laut
Indonesia. Laut Indonesia menjadi penghasil teripang laut terbesar di
dunia
|
Dengan kekayaan laut yang
melimpah, sektor kelautan Indonesia menyumbang 750 triliun rupiah untuk APBN pada tahun 2009. Potensi
seperti ini akan menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menerapkan GBE, khususnya
Blue Economy.
3.
Pulau
Republik Indonesia merupakan negara
kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634
pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni). Di
Indonesia juga terdapat 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia
dengan luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981
km2).
Dengan banyaknya pulau yang tidak
berpenghuni serta hutan yang belum terjamah dari praktek-praktek eksploitatif
akan menjadikan Indonesia sebagai penyerap karbon terbanyak. Selain itu,
prospek wisata pulau di negara kita juga sangat potensial, guna mendukung GBE.
Salah satu kepulauan yang sangat
indah dan menyimpan banyak keunikan adalah, Kepulauan Derawan yang terletak di
Kalimantan Timur. Di Kepulauan Derawan terdapat 31 pulau kecil dan beberapa di
antaranya sangat cocok dijadikan sebagai daerah wisata, salah satunya adalah
Pulau Kakaban. Kakaban termasuk
pulau yang istimewa. Disini terdapat sebuah danau atol sempurna yang hanya ada
dua di seluruh dunia. Di dalam danau atol ini, hiduplah spesies ubur-ubur
(jellyfish) yang tidak menyengat.
Selain jellyfish langka, sekumpulan
jenis ikan-ikan langka pun berkumpul disini, termasuk kuda laut terkecil di
dunia.
Tidak Menyengat: Ubur-ubur endemik Pulau Kakaban yang tidak menyengat. Di bumi ini, spesies
tidak menyengat ini hanya terdapat di Kakaban dan Pulau Makronesia, Filipina.
|
4.
Danau
Danau di Indonesia berjumlah 840
danau besar dan 735 danau kecil yang dapat menampung 500 km3 air atau 72%
dari total persediaan air permukaan di Indonesia.
Danau Indonesia menjadi rumah dari 25%
dari plasma nutfah dunia, serta menjadi pemasok air utama untuk sektor
pertanian disamping fungsi lainnya seperti sumber air baku masyarakat,
perikanan, PLTA, dan lain sebagainya.
Potensi
pariwisata danau pun sangat menggiurkan. Selain danau Toba yang terkenal,
Indonesia memiliki banyak danau lain yang terbilang sangat indah, di antaranya Danau
Tempe yang terletak di Wajo, Sulawesi Selatan yang merupakan penghasil ikan
tawar terbesar di dunia. Serta Danau Matano yang luar biasa indah.
Sunset yang mempesona di Danau
Matano, Soroako, Sulawesi Selatan. Danau dengan kedalaman 600 meter tersebut
merupakan danau terdalam ke-sepuluh di dunia.
|
5. Mangrove
Mangrove
adalah kekayaan alam Indonesia yang selanjutnya. Dengan luas total 4,25 juta
hektare atau 27% dari luas mangrove dunia, menjadikan Indonesia sebagai negara
dengan hutan mangrove terluas di dunia dan menjadi penyerap CO2
terbesar dibanding jenis hutan lain.
Menyerap: Keindahan ekosistem mangrove di Kepulauan Derawan. Selain menjadi tempat wisata, magrove juga berfungsi menyerap CO2 dan tentunya juga menyerap wisatawan. |
Selain itu, mangrove Papua juga
merupakan mangrove terbaik dunia yang dihuni 157 spesies tumbuhan, 118 spesies
fauna laut, dan berbagai spesies fauna darat. Serta menjadi pemasok utama larva
ikan, udang, dan biota laut lainnya. Hasil hutan mangrove berupa kayu, chip,
dan arang kulit kayu pun terbilang sangat tinggi.
Penelitian terakhir, mengungkapkan
kabar baru yang cukup membahagiakan. Kini, buah salah satu spesies mangrove
yakni Sonneratia
alba yang kurang dimanfaatkan ternyata dapat diolah menjadi sirup, sabun cair, dan obat. Satu lagi, prospek usaha yang mendukung penerapan
GBE.
Terbaru: Sirup
buah mangrove menjadi produk terbaru asal Indonesia. Sirup ini kini menjadi
produk andalan Jakarta Utara.
|
6. Sungai
Sungai
juga merupakan kekayaan alam Indonesia yang sangat indah. Di Indonesia
saat ini terdapat 5.950 aliran
sungai. Bagi Indonesia, sungai mendatangkan banyak keuntungan, baik sebagai
penghasil ikan tawar, maupun sebagai transportasi air. Sungguh banyak lapangan
kerja yang tercipta karena sungai, sebut saja uasaha budidaya ikan tambak yang
tentu akan mengurangi lapangan kerja yang bersifat eksploitatif. Dan tak
sedikit pula sungai di Indonesia yang memiliki panorama yang sungguh indah, sehingga
berpotensi besar menjadi daerah wisata.
Green Canyon: Panorama eksotis Sungai Cijulan, Ciamis. Tempat ini dijuluki sebagai green canyon yang merupakan salah satu wisata andalan Indonesia. |
7.
Hutan
Indonesia memiliki
total luas hutan sekitar 126,8 juta hektar dari Sabang sampai marauke. Devisa
negara dan produk hasil hutan selama periode 1991 – 2001 sebesar US.3.46-5,43
miliyar, dengan laju peningkatan sebesar 5-10 persen per tahun, dihitung
melalui nilai ekspornya. Hutan Indonesia merupakan bagian penting dari paru –
paru kehidupan dunia. Kelestarian hutan Indonesia tidak hanya penting untuk
kelstarian lingkungan Indonesia, namun juga bagi kelestarian lingkungan seluruh
dunia.
Lebat: Salah
satu penampakan hutan tropis Indonesia yang sangat lebat. Hutan Indonesia
menjadi harapan bagi seluruh dunia untuk menyerap emisi karbon yang menyebabkan
pemanasan global.
|
Energi Terbarukan
Baru-baru
ini Dahlan Iskan menggemparkan seluruh Indonesia dengan gagasannya mengenai
bahan bakar gas (BBG) sebagai opsi atas masalah mahalnya harga BBM premium.
Meski terkendala oleh keterbatasan konverter kit, namun gagasan Menteri BUMN
yang sering mengenakan sepatu olahraga tersebut
sangatlah benar. Mengingat ketersedian BBG di Indonesia sangatlah melimpah.
Selain BBG, Indonesia memang sangat
kaya akan sumber energi terbarukan. Sebut saja, energi surya, angin, gelombang ombak, biomass,
hidrogen, geotermal, biofeul, biogas, serta Ocean
Thermal Energy Conversation (OTEC) yang berasal dari laut.
Pemanfaatan
energi terbarukan yang maksimal bisa menjadi solusi krisis energi. Energi terbarukan diyakini juga lebih
bersih (ramah lingkungan), aman, dan terjangkau masyarakat. Jika Indonesia
dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan, tidak hanya
akan menguntungkan bagi bangsa Indonesia sendiri, tapi juga sangat
menguntungkan bagi masyarakat dunia serta bagi kelestarian lingkungan.
Itulah kekayaan alam
Indonesia yang mungkin tidak kita sadari. Beruntung kita tak dikenal sebagai
negara industri, melainkan sebagai negara agraris serta negara maritim yang
kaya dengan sumber daya alamnya. Sebab saat ini, negara-negara industri yang
mengandalkan ekonomi eksploitatifnya tengah dipusingkan oleh pencemaran
lingkungan karena limbah industri mereka. Ditambah lagi krisis energi yang
memaksa mereka memutar otak. Menerapkan GBE bagi mereka adalah keniscayaan yang
sangat berat karena keterbatasan sumber daya untuk penerapannya. Sedang Indonesia
memiliki banyak kekayaan alam dan sumber
energi baru .
Indonesia memang
menyimpan kekayaan alam yang megaluas dan mempesona. Alam yang hijau serta laut
yang biru, selain menjadi modal utama untuk menerapkan GBE demi keselamatan
lingkungan, juga menjadi ciri khas “paling
Indonesia” yang tiada duanya di seluruh dunia. Selain itu, Indonesia pun
banyak menyimpan sumber energi terbarukan. Dan tidaklah pesismistis jika suatu
saat nanti energi terbarukan akan menjadi ciri khas “paling Indonesia” pula. Berbaggalah kita menjadi orang Indonesia.
Posted by: Imam Hidayat
Referensi:
Sumber Foto:
Saya setuju dengan Konsep GBE, Indonesia tentunya memiliki kesempatan yang baik, bila memaksimalkan potensi dari luas wilayah laut atau 2/3 dari luas wilyah Indonesia keseluruhan. Bali salah satu contoh sukses penerapan konsep ini. jadi merupakan sebuah keniscayaan, kita juga bisa menerapkan ini di daerah lainnya di Indonesia.
BalasHapusIndonesia, sepotong tanah dari surga. Hehehehe, Bali adalah bagianx !
HapusFollow dulu blog ku, http://darwinjh.blogspot.com/
Hapusoke bro !
Hapuskeren mas,, bs menambah pengetahuan pembaca tentang kekayaan alam indonesia yang sulit di saingi negara lain.
BalasHapusMakasih balik Mas !
Hapusitu fotonya (yang pantai paling atas) ngambil sendiri? bagus banget, jadi pengen ke sana #mupeng, hehe :D
BalasHapusitu foto di kepulauan raja Ampat Papua Dit !
Hapusmantap bro.. secara garis besar kita sebagai pembaca bisa menangkap informasi yg penulis hendak sampaikan. kalimat dan kombinasi kata-katanya menurut saya sudah memenuhi standar menulis yg baik (hehe).. terkait masalah mengomentari isinya, mungkin disiplin ilmu saya masih belum cukup untuk memberikan kritik dan saran gmana.. tp menurut sy, tulisan anda sudah (sangat) pantas untuk ikut dalam kompetisi setingkat nasional.. semangat kakak...
BalasHapus# kapan-kapan ajarilah adikmu ini tata cara menulis yang baik.. ya yak.. hehe
Hehehe. Insya Allah !
Hapussaya suka gambarnya
BalasHapusHehehe, Alhamdulillah krn smpat brgabung dgn Identitas sy jd sdikit tw bgmn menilai foto kak. Slamat ats trpilihx kakak sbg Ketua FLP Sulsel !
HapusMakasih ats saran dan komentarx Bro. Insya allah ad wkt kita share. Oia, awal bulan 9 sy ada Eco Camp disekitaran Jabodetabek. Mdh2an ada wkt jalan ke tempatMu !
BalasHapusTulisan ini sdh memberikan informasi yang bagus dipadukan gambar-gambar yang cantik. Saya hanya bisa bilang, Subhanallah... Allah menciptkan Indonesia dengan kekayaan alam yang luar biasa. Pantaslah seorang penyair Arab pernah berkata, "Indonesia sepotong tanah dari surga" tapi sayang, sepotong tanah dari surga itu tak mampu benar-benar kita nikmati di negara ini. Semoga gagasan GBE ini memberikan harapan yang baik, tapi tentunya harus didukung oleh kekuatan politik yang bersih. Sebenarnya sudah banyak sekali ide-ide bagus yang dicetuskan anak2 bangsa, tapi selalu terkendala dengan kepentingan politik, kebijakan pemerintah dll. It's all about system. Semoga sukses lombanya!
BalasHapusYa benar kak. Green and Blue energi harus bisa bersanding dengan clean politics !
HapusTulisan ini membuatku semakin sadar, negeriku emang kaya raya....
BalasHapusMakasih kak Gege.
HapusBagus. karena memang indonesia ini kaya akan sumber daya. apa lagi dengan sumber energi yang terbarukan. keindahan dan pesonanaya juga memang menjadi prioritas untuk di incar oleh investor dari luar Indonesia..
BalasHapusTulisan ini, sungguh membuat kita semua sadar..
Sukses..
Betul kawan, SDA kita mmg meluap di segala pnjuru daerah. Terima kasih udah mampir.
Hapuskeren....skedar tambahan mngkin bagusx tmpilkan gmabaran msalah2 yg harus dipecahkan oleh konsep ini,,sperti peningkatan efek rumah kaca, alt kendaraan yg semakin tdk terkendali dll...
BalasHapushanya skedar saran dinda,,klo gak cocok gak pa2
sukses buat blognya mdh2an dpat perhatian khusus dr tim juri go the first.. :)
Iya kak, mmg lbh mnambah tajam analisis tulisan kalau ditmbah gmbr mengenai maslh lingkungan saat ini. Ntar stelah lombax selesai akan sy tmbahkn Kak. Makasi udh dikomentari n dberi sran yg sngt bgs kak Harita.
HapusAmazing,.. Kekayaan alam yang melimpah seharusnya membuat kita sadar akan kretivitas.
BalasHapusTulisannya luar biasa brother, ditunggu praktek lapangannya, terkhusus untuk Sul-Sel..
GoodLuck,...
Maksi ats komentar positifnya. n trlbh krn udh mampir.
Hapustulisan yg edukatif tp bacanya agak susah kak krn latarnya hitam trus tulisannya wrn putih.hhe
BalasHapusHehehehe. Maklum maki sepupu, ka blackholic ki ini sepupumu. thanks udh mampir.
Hapustulisan_y keren dan juga edukatif, saya setuju dengan konsep green n blue economy_y,,,
BalasHapusindonesia memang kaya akan SDA, namun SDA yg ada kurang di budidayakan,,,
tp cba dech background_y d gnti dgn wrna yg lain biar org yg baca_y gk sakit mata,,, ^__^
good luck to tulisan_y,,,
Iya kak. Insya Allah backgroundx diganti. Hehehehe. Maksih udh mampir.
Hapustambah fitur di dalamnya ka' ....
BalasHapusOke de' !
Hapusinspiring, pengen punya blog kayak gini Brad, semakin Indonesia saudaraku
BalasHapusIya, makasih atas komentar positifx Kak.
HapusSemangat mengindonesiakan indonesia lewat Blog...
BalasHapussemangat Indonesia!!
salam anak negeri
Blogwalking & Mengundang juga blogger Indonesia hadir di
Lounge Event Tempat Makan Favorit Blogger+ Indonesia
Salam Spirit Blogger Indonesia
Thanks udah mampir dan thanks jg atas undanganx.
Hapusmantab broo!,. sy setuju mempromosikan nama indonesia lewat blog!,.
BalasHapuskunjungi jg blog q,>> http://fandiswiss.blogspot.com/
skedar mengisi waktu luang aja tu,. hehehehe..
Hehehehehe. Mantap kmbali bro. Insya Allah sy akn knjungi blog Mu !
Hapusoke broo!!,. thanks.. sedikit pengaturan lebarnya sob supaya lebih mantap blognya!!..
Hapusoooo, diaturx lbh lebar atau lebih sempit? Maf, sy bru belajar ngeblog Mas.
Hapussaya tdak bisa berkomentar banyak mengenai isi tulisannya seperti apa krna jujur saya tidak bisa menganalisisanya krn bukan juga disiplin ilmu saya.hehee
BalasHapustapi it's amazing. di tengah2 masalah indonesia, rupanya ada banyak solusi yang bisa ditawarkan, salah satunya yah imam bisa melihat dari sisi kekayaan alam kita dengan memanfaatkan konsep GBE. sebenarnya, Indonesia sangat.. sangat indah, bahkan bisa kak qia bilang di atas bahwa Indonesia adalah sepotong tanah dari surga. banyak yang bisa dilihat di Indonesia. tapi beberapa dari mereka2 lebih senang berwisata ke luar negeri atau apalah namanya. mungkin paradigma 'berbeda' yang membuat mereka tak sadar akan kekayaan negara mereka sendiri..
^_^ keep move on... terus berkarya.
Betul sekali kak. Mgkin perpestif smua org ttg berwisata beda, Namun, Indonesia berani sy katakan negara yg paling hebat dlm hal wisata Alamx. Makasih udah mampir.
Hapushm. kak?? irma ji ini kawan... hehhe
HapusHehehehe. Maklum Irma. Bxk senior yg koment di sini, jd kelepasan ka. Tp Insya Alllah nda lepas mi lg. hahahaha. Thanks Friend !
Hapussemoga terus berkembang dik... gak malas lagi :)
BalasHapusIya, janji ngga malas lg Kak.
Hapusmemang pernah dibimbing ?
HapusSelama ini, nasihat2 kecil dr Kak Hera masih sll terekam dan kalau mmg sy mampu sll sy ingat kata2 ta kak. trutama ttg shalat. itu bimbingan yg mgkin nda kita sadari kak Hera. Sy ucapkan sekali lg terima kasih atas bimbinganx.
Hapuskaya'x sdah jd produk tarbyah ini adek
HapusAlhamdulillah, Insya Allah begitu adanya kak Hera !
Hapusmantap,,, penyusunan gaya bahasa singkat, padat dan jelas, mengenai konsep GBE, saran saya : minta juga pandangan kepada para penggerak lingkungan, misal WALHI. supaya didapatkan titik temu antara pandangan Pemerintah dan pandangan para penggerak NGO.
BalasHapusWah, saran yg sangat bagus kak. Insya Allah, kdpn sy ada kgiatan yg difasilitasi oleh Rare, WCS, and Kehayati. Insya Allah sy akn minta pndapat dr mereka. Mdh2n ke dpn tulisan ini bisa ddperkaya oleh pndangan dr mereka. Skali lg makasih ats saran yg sngat konstruktifx, of course thanks udh mampir !
Hapusmungkin tambahan dkit bagian desain blog tesebut kurang rapi, seperti margin y terlalu lebar,gambar grend blog yg di tamplkan terlalu besar ukurn y. mungkin itu sj dr sy.
BalasHapuso y kalau ada waktu jgn lpa berkunjung jg ke blog kita kawan di http://agrotekaceh.blogspot.com/ makash
Iya, makasih atas saranx Kak. Sy baru belajar nge-Blog. Tp kritik n saran dari Abang akn segera diaplikasikn ! Maksih Kak !
HapusBelum baca tapi baru lihat gambar-gambarnya saja sudah sukaaa... Keren2 angel-nya. :D
BalasHapusSebenarnya terlalu sering kita bicarakan kekayaan dan keindahan alam Indonesia. Yang jarang itu aksi untuk memelihara dan menjaga. Apalah gunannya punya banyak kekayaan di dalam rumah tapi untuk makan ngutang di tetangga?
Meski demikian, tulisan ini sudah memberi kontribusi untuk Indonesia. Sukses Teman! FLPers Sulsel mendukungmu! :D
Betul kak. Semoga sy bisa mngharumkan nama FLP Sulsel dr ranting Unhas tentunya. Wah, senang bisa dapat komentar dr penulis Novel "Wanita Imam & Lelaki Cahaya". Makasih Kak Aida.
Hapusgambarnya bagus
BalasHapusHehehehe. Indonesia mmg bgs.
HapusIya, dlm potret, Indonesia mmg selalu tampak indah, apa lg aslinya. Makasih udah mampir.
BalasHapusbaguss mam
BalasHapusditambah go green toraja bagus tuh
Hahaha. Blh jg saranMu ! Ntar Toraja diubah konsep wisatanya spya tmbah ekowisata. Thanks udah mampir.
HapusTak trllu bnyk kmntr..,, Semoga dengan adanya artikel ini,, itu bisa membuka mata hati kita betapa besarnya kekayaan Alam Indonesia. dan kita sebagai Masyarakat Asli Indonesia bisa mempertahankan dan mengembangkan Potensi tersebut. ^_^
BalasHapusBetul Bro. Sharusnya kita semua (trlebih pemerintah) sdar bahwa Indonesia adalah negara yg megakaya. Makasih udah Mampir.
HapusKeren...nambah Pengetahuan.
BalasHapusandai sejak dari dulu Indonesia sadar akan hal ini dan mampu memanfaatkannya secara baik....I sure and believe, indonesian will be state number 1 in the world and will be an example other countries. Believe.
Good Luck.
You Right Brother. Pemerintah harus tahu dan percaya akan kemampuan negara dan rakyatnya. The power of believing will be drag This Country be state number one. Thanks sdh mampir.
HapusTulisan yang bagus.. gagasan dan cara menulis yang persuatif. Sangat setuju dengan kalimat terakhir: "Berbanggalah kita menjadi orang Indonesia".
BalasHapusNamun, gagasan dan teori yang bagus tidak akan berarti tanpa adanya aksi yang kongkret :D
Makasi ntuk komentar positifx Mel. Sy suka kata "Persuasif" mu. Komentar yg sangat berkelas. Yah, btul. Indonesia tdk vkup hx sadar, n kita sma2 brdoa smoga pemerintah dan penentu kebijakan lainnya, tahudan segera dibawah ke ranah konkret. Thanks udh mampir.
Hapus"laut yang biru membahana." ... membahana itu untuk suara, mungkin bisa ganti dengan membentang. "laut yang biru membentang".
BalasHapustulisan awalnya menarik, tapi fakta2 mengenai kekayaan indonesia itu agaknya semua orang sudah tahu. sebenarnya, saya menunggu penjabaran mengenai realisasi dari GBE itu. gimana teknisnya. dan apakah sudah ada contoh kongkret pelaksanaannya? pasti menarik membaca penjabaran itu ^_^
Benar, apa yg kakak bilang. Mmg konsep GBE msih sngat baru. Bhkn negara lain jg bru mengaplikasikn komsep ini. Namun mmg negara kita msih sngat kurang penerapanx, pdhl modalx bxk. Jd tulisan sy ini msi hx sbg pngenalan konsep GBE, kalau pnerapanx mmg msih minim kak. trima kasih ats kritik mbangunx Kak.
HapusGud....
BalasHapusMakasih udh mampir Kak.
HapusWow kk wow *_*
BalasHapusCuma mau share sedikit, correct me if I wrong, kaya'nya kalau dengan konsep pembangunan ekonomi seperti yang ada di atas akan memakan biaya yang sangat besar, dan tau apa akibatnya??? Ya!! Investor yang akan mengambil alih dan pasti akan ada lagi udang di balik batunya!!
Green economy adalah sistem ekonomi dengan emisi karbon rendah, efisien yang dikendalikan oleh pemerintah dan investasi swasta. Sedangkan prinsip blue economy adalah mengembangkan sistem green economy sebelumnya yakni menciptakan lapangan kerja, membangun modal sosial serta meningkatkan pendapatan dengan menyelamatkan lingkungan.
dengan perencanaan green economy telah melahirkan kesempatan bagi kepala daerah juga ikut serta dalam pemusnahan massal warga dengan label pembangunan keberlanjutan. Agenda green economy dan blue economy justru melahirkan keuntungan bagi pemodal.
Ane butuh pencerahan kk :3
Ia, mmg sngat btul apa yg antum katakan. namun pnerapan GBE tdk hx di ranah yg besar, GBE hadir bhkn ntuk mberdayakan msyarakat menengah ke bawah serta lembaga-lembaga lingkungan yg tentu jg tak besar. Contoh konkretx, ada di Sulsel. Yakni Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Kabupaten Takalar Sulsel yg selain jd pusat edukasi lingkungan jg dijadikn sbg ekowisata. ini link gmbarx:
Hapushttp://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:id:official&biw=1440&bih=733&tbm=isch&tbnid=1pXr2HWsb3YmlM:&imgrefurl=http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/04/20/puntondo-bangau-yang-memukau-dari-teluk-laikang/&docid=QsaqBRTwHdLg4M&imgurl=http://stat.ks.kidsklik.com/files/2010/04/dsc_0204.jpg&w=1024&h=685&ei=EqH2T43MJ4borQfrwaXeBg&zoom=1&iact=rc&dur=2&sig=112696118920107624456&page=1&tbnh=125&tbnw=167&start=0&ndsp=28&ved=1t:429,r:14,s:0,i:112&tx=69&ty=96
Tmpat ini didanai olh bantuan asing dan dana negara.
Selain itu, contoh pnerapan kecilx adalah pmbuatan sirup mangrove. Kalau yg skala besar yg tdk dikangkangi oleh investor asing adalah, Perusahaan Jamu Alami Marta Tilaar. Dan yg trpenting, BLUE ataupun GREEN smuax brorietasi ekonomi yg bersih serta menguntungakn bg smua. Mgkn cm itu penjelasan saya saudara, Makasih sdh mampir.
Semoga saja penerapan GBE ini bisa teraplikasi seperti yang saudara penulis paparkan, dan bukannya menjadi wadah para pemodal untuk mengeruk keuntungan dibalik topeng pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan :)
HapusIya saudara, sy brharap skali bgt adanya. Mau ka Indonesia hijau, biru, dan bersih. Trutama brsih politikx. hahahah
HapusArtikelnya bagus, akurat dan enak dibaca. Bukan hasil copas kan dek...hehehe
BalasHapusInsya Allah bukan kak. Sy menyusun gagasan ini dlm tulisan selama hampir 3 hari, dan 2 hari diantarax adalah studi pustaka dan pengumpulan data. Mdh2n Copas tdk mnjadi ciri "Paling Indonesia" hehehe. Makasih udh mampir kak.
Hapuskereen,,, bisa jadi terobosan baru ini
BalasHapusMakasih atas kunjunganx !
Hapusnaik bus menembus batas
BalasHapushanyalah untuk bertemu raisa
hanya satu kalimat yg paling pantas
LUAR BIASA!
OK, BRO, TUJUH ALASAN INDONESIA slain dari sisi SDA yg saudara paprkan, mungkin bisa juga dilihat dari sisi lain seperti SDM. contoh saja, suku bangsa kita, klo ndk salah indonesia kan memiliki suku bangsa terbanyak yah?. mungkin banyak kearifan lokal dari beberapa suku bangsa tersebut yg dapat menjdi bagian penting dalam GBE. misal lah, sandeq na to mandar. heheheh. dari segi, penyusunan gambar dan redaksi kata, sa kira tak pantaslah saya komentar. heheheh .
Wah, ada anak Pantun rupanya yg mampir.
HapusBetul sekali apa yg anda katakan. Msi bk hal yg kurang dr tulisan ini, tdklah cukup tulisan ini meng-cover smua kehebatan ttg negara kita. Mengenai Sandeq Tana Mandar, semoga kapal tradisional trcepat itu bisa membanggakan Indonesia. Kemarin Nak Korpala Unhas tlh membuktikn ketangguhanx smpai ke Australia. hehehe. Maksih udah mampir saudara !
Wah, gagasan yg dahsyat ! Semoga tulisan ini menginspirasi banyak org ttg Negara kita yg paaaaaaaaaaalllling hijau dan biru. Mantap kali Imamu.
BalasHapusIya, sy jg berharap demikian. Makasih udah mampir. n selamat atas kemenangan Spain ! hehehe
HapusSama2. Spain mmg jawara tiada tandingannya. Saya tertarik sekali dengan tulisan kamu. Walaupun terbilang pemula, tapi gagasan kamu sangat mengena dengan permasalahan global saat ini.
HapusIya, makasi sekali lg Mas. Sy brharap bisa jauh lbh baik lg dlm hal menulis.
HapusKalau untuk mengomentari, sebenarnya sy sama sekali tidak berkompeten dalam hal ini. Sy hanya bisa menilai sebagai orang awam saja.
BalasHapusSy sangat suka dgn Konsep GBEnya. Penggambaran solusinya sangat detail, lengkap dgn data2 yang cukup falid. Sy rasa konsep yg digambarkan dalam tulisan ade sangat bagus dan mudah untuk dicerna. Salut atas tulisannya...!!!
Iya, makasih atas komentar positifnya kak. n trlebih makasih krn sdh mampir !
Hapuskeren.. ^_^
BalasHapusingat jg kalau Indonesia kaya akan sumber dya manusia..
Thanks atas komentarx Han !
HapusGBE merupakan suatu titik terang yang dapat melestarikan kehidupannn.... kecintaan seseorang terhadp alam itu sngt di perlukan,,,
BalasHapus& saya setuju dgn Green & Blue Economy ini.... maka dari itu, tetap tingkatkan saja,, dan mudh2an bisa mendorong smua orang untuk melakukan hal yg sama....
Betul kawan ! Semoga tulisan ini bisa mnjadi slh satu tenaga pendorong ntuk menerapkan GBE. Maksih udah mampir.
Hapussebuah kata buat artikel ini....amazing!!!! saya kira tulisan ini sudah sangat baik,,,, mungkn yang perlu di tambahkan... SDM yang di miliki oleh indonesia,, kan juga cukup banyak!!! makammpa sanna uki'mu dangang!!!!
BalasHapusIya, SDM INdonesia mmg sangat bxk. Mugkin Dahlan Iskan adalah salah satunya. Makasih udah mampir ! Hehehehe
HapusTulisan yag inspiratif,, Menambah pengetahuan tentang konsep GBE,, Good luck kak :)
BalasHapusIya, maksih de' !
Hapusberani,, mencoba,,berarti berani menang
BalasHapusYou right Brother. Thanks Esa, ats semburan smangatx !
HapusBoleh Di Masukkan Or di Publikasikan Kepulauan Togean Yang terletak di Kabupaten Tojo Una Una Sulawesi Tengah sebagai bahan kamu juga? Coz Insya Allah Tahun 2014 akan dilaksanakan Sail Tomini di Kepulauan Togean..atas kerja sama kami ucapkan terima kasih
BalasHapusWah, boleh banget mas. Insya Allah, stelah lomba ini selesai saran mas akan digarap. Pasti tulisan ini akan tambah 'kaya' ! Makasih atas saran positifx Mas Lele.
HapusKeren,,,,konsepnya bagus,,,hanya mungkin harus mmg dicoba...
BalasHapussukses Imam,,,
Makasih Cen !
Hapussodara sesama blogger postingannya diatas sudah sangat baik hanya saja isi dr postingan terlalu panjang, mungkin cara yang paling baik adalah membagi postingan diats menjadi 3 judul, cara ini akan membuat pembaca menjadi lbh bersemangat untk membacanya. salam blogger...
BalasHapusIya. Trima kasih atas saran positifnya. Insya Allah saran dr saudara akn jd pelajaran buat postingan sy selanjutx. Trima kasih udah mampir.
HapusIndonesia memang indah dan penuh dengan ke anekaragaman dan keindahan tentunya, ya jdul diatas sangat cocok dengan keadaan negara kita saat ini
BalasHapusIya, makasih kak. Sy merasa bangga bisa dikomentari oleh blogger pengalaman sprti kakak. Mengenai judul, sy hmpir seharian memikirkn judul yg tepat buat tulisan sy.
HapusKrena km udh kunjungi blog sy, sy jg kunjungi tulisan km. kalo sy bisa menilai, tulisan km cukup menarik. dan paman google belum punya konsep GBE kecuali blog mas. selamat sudah mengenalkan GBE pada paman google
BalasHapusmakasih atas info ttg paman gogle. Puisi ttg Hulk dan Buto ijox kreatif mas.
HapusPuisi itu n\masih jauh dibanding tulisan kamu yg hebat ini.
HapusKeren dan menggagas konsep baru
BalasHapusMkasih ats kmentar psitifx Mas !
HapusKenapa rata2 blognya cowok warna hitam -_-
BalasHapusSaran bro, untuk tulisan sepenting dan sepanjang ini mungkin blognya jangan didominasi warna gelap. Bagusnya warna2 natural supaya yang baca betah, apalagi postingannya ini bagus sekali, sayang kalo dak dibaca sampe akhir hehehe
Btw, nice concept. Jago memang nulis :D Jadi tambah mau ka nge-backpacking liat foto2nya -_-
Tadinya mau ka juga ikut lombanya, tapi no idea.
Semoga menang imam!
Maaf, baru komen hehehe ('-')v
Hehehehe. mengenai wrna, mmg sy blackholic Dani. Tp nanti diganti templatex. Mengenai backpacking, sma2 paki nanti ke Raja Ampat atau Derawan, skalian sma ki Sita.
HapusTulisan ini sudah sangat bagus ...mudah2an saja data2 di atas sudah valid dan akurat...diksi dan narasinya dah bangus banget...mungkin postingan jgn terlalu panjang bisa dibagi mjd 2 postingan atau bahkan 3 postingan...ini akan lebih menarik para pengunjung tuk membacanya... dan warna latar lebih cerah...OK?
BalasHapusOK. Makasih atas saran dan komentar positifx !
Hapussama2 adik... makin banyak membaca juga banyak berwisata....tentu akan menambah wawasan yang lebih baik. (Kang Id=Haidar Hibsy)
HapusIya benar Kak Haidar. sekali lg makasih atas kunjunganx di tulisan yg jauh dr sempurna ini.
HapusSaya suka dengan topiknya, ya karena ini trending topik, imam.
BalasHapusIndonesia punya potensi besar untuk menjalankan konsep tersebut. Tapi akankah perkembangan aplikasi konsep tersebut sama nasibnya dengan "Go Green" ? mana kita tahu :)
Saya tidak punya kemampuan besar untuk menjalankan konsep tersebut, lalu bagaimana cara saya supaya bisa ikut serta?
agraris = petani, maritim = nelayan, bagaimanakah kabar mereka disana ? sudahkah kita membantu mereka agar lebih diberdayakan ?
*mari menjawab bersama :)
Ya, pertanyaan besar yg tidak hanya harus dijawab dengan kata tp tentu dgn tindakan. Semoga tulisan ini mnjadi slah satu tindakan, mskipun masih dlm tataran ekoliterasi. Mengenai konsep go green, km bisa dapt pnjelesanx di tulisanku yg lain:
Hapushttp://imamuhidate.blogspot.com/2012/07/digitals-go-green-paradigma-baru_09.html
Makasih komentarx Dwi !
mantap bgt tulisannya ini... lanjutkan ! ^_^
BalasHapusIya, trima kasih atas komentar positifnya Mba' Faridatul Jannah !
HapusSangat informatif. Banyak data yang disuguhkan membuat tulisan ini memiliki power, semoga saja data-datanya akurat.
BalasHapusTulisan / esai itu dinilai dari gagasan yang disuguhkan, semakin original dan solutif gagasannya akan semakain bagus. Gagasan yang disuguhkan di sini tentang GBE, jujur Saya kurang menguasai tema tulisan ini, namun sepertinya GBE itu baru pertama Saya dengar, atau entah tidak tau mungkin Saya yang "kuper" saja.
Membaca paragraf demi paragrafnya, Saya masih merasakan bersiku-siku, maksudnya belum terlalu mengalir. Data-data yang ada ditempelkan begitu saja, coba sedikit di "reframming"/dirubah gaya bahasanya biar lebih luwes. Dan coba mungkin bisa menggunakan tulisan bergaya Feature (kisah), sehingga tulisan menjadi berkisah, mungkin akan lebih enak dibaca.
Jujur Saya melihat tulisan ini lebih banyak dari segi penulisannya, karena kalau dari segi konten Saya kurang menguasai. Dan maaf, jika terlalu bersiku juga komentarnya, sehingga sedikit menyakitkan jika dibaca..he. Saya sekadar tidak mau memberi komentar yang bersifat "spam", seperti: mantap, bagus, keren, top, dll. Sekadar begitu, dan tidak ada unsur sharing-nya sama sekali..terima kasih.
Iya, makasih atas kritikan membangunx. Smoga kpn2 kita bisa share !
HapusMaaf, bru sempat mampir...
BalasHapusSaya hanya ingin mengkritik 2 hal...
Template blognya buat mata saya agak gak sanggup membaca (mungkin cuman saya yg begitu :D)...saya lebih suka latar putih, teks berwarna hitam...
Sumber gambar/foto lebih bagus disematkan pada bagian caption gambar tersebut...
Namun saya suka dgn konsep yg diasung blog ini... konsep Go Green..
masih sedikit blog yg memiliki konsep demikian (mungkin saya yg kurang blogwalking :D)
Oiya sampe lupa, salam kenal dari blogger Maros :)
Sebelumx, slam kenal balik. Mengenai warna template, sbnrx sdh sngat banyak yg mengritik Kak Taufan. Hanya saja sy mmg pecinta hitam (blackholic) -meskipun konsep blogx adalah green-. Smpai saat ini sy msih mencari model template baru yg tak "menyilaukan" mata tp ttp tdk kehilangan nuansa hitamx.
HapusOai, trima kasih ats komentar dan kunjunganx Kak!
Bagus infonya..
BalasHapussangat bermanfaat..
happy blogging and keep posting..
Iya makasih atas komentar positifnya !
Hapus, , ,Asslm, m,f baru mampir kk,
BalasHapusTdk Salah apa yang sy bilang dlu ketika msih di Putih Abu k’
Kemampuan kk mulai mnjulang
Pribadi sy untk berkomentar jauh dri hrapan,.
Peribadi hanya bsa berkata, Berjuang trus K’. SUKSES
Do ur Best
Thanks De' ! Sy msi menerawang siapa gerangan yg menulis komentar ini ? Tp yg jelas kita pst satu almamater SMA.
Hapuskeren sekali foto-fotonyaaaa... jadi kepingin keliling Indonesia. Umm.. kapan ya?
BalasHapusInsya Allah ada rejeki akan bisa keliling Indonesia. Makasih atas kunjunganx !
HapusDe, tapi backgrounnya agak gak nyambung dengan nama blognya loh, kao bisa diganti dg panorama yg indah...
BalasHapusIya kak. sbnrnya sdh bnyak yg menyarankan demikian, tp skrg msi nyari template yg cocok. Btw, makasih atas sarannya kak.
HapusSubhanallah.. terimakasih sudah berbagi indahnya Indonesia..
BalasHapusTerima kasih kembali. Alhamdulillah jika saudari menjadi merasa diberikan sesuatu krn tulisan ini. Makasih atas kunjungannya !
HapusLuar biasa Bang imamu. Tidak rugi rasanya sy bersusah payah membuat google account krn ingin mengomentari tulisanmu ini. Karena tulisan ini, langkah pertama ku sbagai blogger diawali dgan membaca tulisanmu yang cukup orisinil dengan gaya pandang yg lain ! Melihat potensi alam Indonesia dari segi ekonomi yg ramah lingkungan, benar-benar sesuatu yg baru buat saya ! terima kasih karena sudah membagi wawasan baru !
BalasHapusAlhamdulillah. Sy merasa bangga jika tulisan prtama yg kakak baca sbg blogger adalah tulisan sy. Semoga tulisan yg jauh dr sempurna ini, bisa membawa kakak untuk blogwalking. dan Maasih atas kunjungannya kak Jaria.
HapusSy yg seharusnya berterima kasih, krena tulisanmu membuat sy sadar akan keindahan dan potensi alam Indonesia. Lanjtkan de !
HapusKalau begitu sma2 kak. Siap lanjutkan. Maksih atas lecutan semangatx kak !
HapusWah, Alhamdulillah trnyata kawan2 ckup responsif atas tulisan ini. Komentar2 dr tmn jg sngat membangun. Trlebih ada dua Novelis Sulsel yg mengomentari tulisan ini. Maksih kawan2 semua ats kunjunganx di tulisan ini !
BalasHapusBlog ini udah keren abiss....sisa dikembangkan dengan pariwisata kebudayaan Indonesia Lainnya... mantep...bagus n 2 jempol! :)
BalasHapuskalau artikel keren banyak banget ya yang komeng :D
BalasHapuskeren..., tinggal nunggu aplikasinya saja. tapi emang bisa?
BalasHapusindonesia bisa......
ya.., semoga indonesia bnar2bisa keluardri kebobrokannya..... amin...
diana matsuyama
Alhamdulillah saya sudah baca sebagian tulsan Mbak Imamu...
BalasHapustulisan mbak sangat bagus, pengambilan kata-katanya pun tidak bertele-tele...
penjabaran masing-masing SUB nya pun jelas.. Great!!
EYD nya juga rapi...
saya salut,,, kalau di ajukan ke penerbit, insya Allah bisa lolos... :)
Teruslah menulis, Imamu Hidate!